Burung murai batu dikenal sebagai burung kicauan dengan suara yang merdu dan gaya yang atraktif. Link Trisula88 Banyak pecinta burung, terutama para pemula, sering bingung membedakan antara murai jantan dan betina. Padahal, perbedaan keduanya cukup jelas jika diperhatikan dengan seksama. Mengetahui ciri-ciri fisik dan karakter suaranya sangat penting, apalagi jika kamu ingin menjadikan murai batu sebagai burung lomba.
Ciri Fisik Murai Jantan
Murai batu jantan biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dan panjang dibandingkan betinanya. Bulu-bulunya tampak lebih mengilap, terutama di bagian dada dan ekor. Ekor murai jantan juga cenderung lebih panjang dan melengkung ke bawah. Warna bulu bagian dada biasanya lebih tajam dan tegas, menunjukkan karakter maskulin yang kuat.
Bentuk kepala murai jantan juga terlihat lebih besar dan kokoh. Paruhnya tebal, dan sorot matanya lebih tajam. Secara keseluruhan, postur jantan tampak lebih gagah dan percaya diri, terutama saat berkicau atau menunjukkan dominasi di dalam kandang.
Ciri Fisik Murai Betina
Murai betina memiliki tubuh yang lebih kecil dan pendek. Warna bulunya lebih kusam dan tidak setajam murai jantan. Ekor betina juga cenderung lebih pendek dan lurus. Bentuk kepala terlihat lebih bulat dan halus, dengan paruh yang sedikit lebih kecil.
Jika dibandingkan dengan jantan, murai betina memiliki kesan lembut. Meski begitu, betina tetap aktif dan bisa menjadi pasangan yang cocok dalam proses ternak murai batu.
Perbedaan Suara
Perbedaan paling mencolok antara murai jantan dan betina adalah dari segi suara. Murai jantan dikenal memiliki suara yang lebih keras, bervariasi, dan nyaring. Jantan mampu menirukan suara burung lain, serta memiliki durasi kicauan yang panjang dan bertenaga. Inilah alasan mengapa murai jantan lebih sering digunakan dalam kontes kicau.
Sebaliknya, murai betina memiliki suara yang lebih lembut dan monoton. Kicauannya tidak sekuat jantan, dan variasi nadanya lebih sedikit. Walaupun begitu, murai betina tetap memiliki peran penting dalam penangkaran, karena mampu merangsang murai jantan untuk berkicau lebih aktif.
Kesimpulan
Membedakan murai jantan dan betina bukanlah hal yang sulit jika kita mengenali ciri-ciri fisik dan suaranya. Jantan cenderung memiliki tubuh yang lebih besar, warna yang mencolok, dan suara yang nyaring serta bervariasi. Sementara itu, betina lebih kecil, dengan bulu yang lebih kalem dan suara yang lembut.
Memahami perbedaan ini bisa membantu kamu dalam memilih murai batu yang sesuai dengan tujuan. Jika ingin memelihara untuk lomba, pilihlah murai jantan. Namun jika kamu tertarik pada penangkaran, murai betina jelas memiliki peran yang tidak kalah penting.