Alat musik gesek seperti biola dan violin merupakan alat musik klasik yang banyak di kenal di telinga masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kalian bahwa Indonesia juga mempunyai alat musik tradisional yang punya suara merdu dan tak kalah hebat dari biola?
Misalnya saja tarawangsa, arbab, ataypun arababu. Alat musik itu mempunyai suara dan ciri khasnya sendiri. Untuk lebih jelasnya, yuk simak di bawah ini.
1.Biola
Biola merupakan alat musik gesek yang bisa di bilang paling populer di dunia, alat musik ini menggunakan empat buah senar (G-D-A-E). Di antara keluarga biola yang lain, biola meiliki nada tertinggi.
2.Tehyan
Tehyan merupakan alat musik khas masyarakat Betawi yang di gunakan pada orkestra tanjidor dan kesenian budaya ondel-ondel. Tehyan menghasilkan suara yang khas dan melengking ketika dimainkan. Alat musik ini terbuat dari bahan utama kayu jati dengan tabung resonansi yang terbuat dari batok kelapa. Terdapat 2-3 buah senar atau dawai yang di bentangkan dari ujung ke ujung tehyan.
3.Rebab
Rebab adalah alat musik gesek yang sudah ada sejak lama. Tepatnya di awal abad ke 8 dan berasal dari Timur Tengah. Nama alat musik ini sendiri bervariasi. Seperti rebab, rabab, rebeb, rababah, atau al rababa.
4.Arbab
Arbab adalah alat musik tradisional yang berasal dan berkembang di daerah Pidie, Aceh. Alat musik petik yang satu ini terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu arbab instrumen musik itu sendiri serta alat penggeseknya yang di sebut go arbab. Arbab tersusun dari beberapa bahan dasar seperti tempurung kelapa, kulit kambing, kayu dan dawai / senar.
5.Haegeum
Haegeum merupakan instrumen musik tradisional yang berasal dari Korea yang di adaptasi dari rebab Cina. Sebenarny, haegeum masih sejenis dengan erhu, xiqin dan erxian. Haeguem terbuat dari kayu yang memiliki bentuk seperti palu dan memiliki dua buah senar. Pada bagian palu tersebut terdapat lubang yang berfungsi sebagai resonator pada haeguem.
6.Tarawangsa
Kata tarawangsa sendiri merujuk pada dua pengertian yang berbeda, yang pertama alat musik gesek dengan dua buah dawai yang terbuat dari kawat baja atau besi. Yang kedua ialah nama dari salah satu pertunjukan tradisional khas Sunda.
7.Sello / Cello
Selo atau Cello dalam bahasa inggris merupakan salah satu anggota dari keluarga biola. Cello memiliki ukuran cukup besar, tetapi tidak lebih besar dari double bass. Selo paling erat terkait dengan musik klasik Eropa, karena selo merupakan instrumen fondasi dalam suara orkestra modern. Alat musik ini memiliki emat buah senar dan di mainkan sambil berdiri.
8.Arababu
Arababu adalah alat musik tradisional asli Maluku yang sekilas mirip dengan rebab. Namun arababu mempunyai ukuran yang lebih kecil serta lebih sederhana jika di bandingkan dengan rebab. Berbeda dengan alat musik gesek lain, alat musik ini hanya punya satu buah senar / dawai saja sedangkan rebab memiliki 2 buah dawai.
9.Kontrabas / Double Bass
Kontrabass seringkali di tampilkan dalam concerto, solo dan musik klasik barat. Selain itu juga kontrabas di mainkan dalam genre musik seperti jazz, blues, rock n roll, rockability, psychobilly, country, bluegrass, tango dan berbagai musik tradisional Barat.
10.Keso – Keso
Keso – keso adalah alat musik tradisional dari provinsi Sulawesi Selatan. Kalau di lihat, keso – keso mempunyai kemiripan dengan alat musik rebab yang berasal dari Jawa. Alat musik ini terbuat dari bambu sebagai pegangan dan tempurung kelapa sebagai resonator suara.
Itulah beberapa alat musik gesek yang harus kalian ketahui. Semoga bermanfaat.