lettersforvivian.org
Berita

Pasar Kripto Mengalami Kebolestan Pasca Halving Bitcoin

lettersforvivian.org – Pasar kripto mengalami penurunan pada hari ini, Jumat (17/5/2024), sebagai konsekuensi dari halving bitcoin yang berdampak pada pendapatan para penambang.

Berdasarkan data yang diperoleh dari CoinMarketCap pada Jumat (17/5/2024) pukul 06:45 WIB, terlihat adanya kelemahan dalam pasar kripto. Bitcoin mengalami penurunan sebesar 1,62% ke US$65.291,18, meskipun secara mingguan masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,81%.

Ethereum juga mengalami penurunan, dengan kerugian sebesar 3,09% dalam 24 jam terakhir dan 2,84% dalam sepekan. BNB mengalami depresiasi sebesar 2,31% secara harian dan 4,33% secara mingguan. Dogecoin tidak terlepas dari tren negatif, dengan penurunan 4,15% dalam 24 jam terakhir dan 0,91% dalam tujuh hari terakhir.

CoinDesk Market Index (CMI), yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja pasar aset digital, mengalami penurunan sebesar 1,53% ke angka 2.534,38. Open interest juga mengalami depresiasi sebesar 1,12% ke angka US$58,73 miliar.

Fear & greed index, yang diambil dari coinmarketcap.com, menunjukkan angka 61, yang menandakan bahwa pasar berada dalam kondisi netral berdasarkan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Menurut laporan yang dikutip dari coindesk.com, hashrate dan konsumsi daya pada jaringan Bitcoin (BTC) saat ini memperkirakan biaya penambangan sekitar US$45.000, yang merupakan penurunan dari angka di atas US$50.000, berdasarkan laporan penelitian JPMorgan (JPM) kemarin (16/5/2024).

JPM sebelumnya telah memperkirakan penurunan hashrate yang signifikan setelah halving karena para penambang yang tidak menguntungkan akan meninggalkan jaringan. Hal ini kini terjadi namun dengan beberapa penundaan. Halving empat tahunan, yang memperlambat laju pertumbuhan pasokan bitcoin karena imbalan penambang dipotong setengah, terjadi bulan lalu.

Hashrate adalah total kekuatan komputasi gabungan yang digunakan untuk menambang dan memproses transaksi pada blockchain. Penundaan ini kemungkinan disebabkan oleh peluncuran protokol Runes, yang memicu lonjakan sementara dalam biaya transaksi, seperti yang dinyatakan dalam laporan tersebut.

“Peluncuran protokol Runes memberikan peningkatan sementara terhadap pendapatan penambang segera setelah halving bitcoin,” tulis analis yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou.

“Walaupun ada pengaruh dari Runes, peningkatan dari Runes ini terbukti berumur pendek dengan aktivitas dan biaya pengguna yang turun drastis selama satu atau dua minggu terakhir,” tutup laporan tersebut.

Anda mungkin juga suka...