lettersforvivian.org – Jenderal Agus Subiyanto, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), mengumumkan bahwa TNI telah menyiapkan tiga pesawat untuk evakuasi medis warga Palestina yang terluka dalam konflik dengan Israel. Pesawat-pesawat tersebut, yang mencakup dua jenis dari TNI AU Boeing-737 400/500 dan Hercules C-130 tipe J serta H akan digunakan untuk mengangkut korban ke Indonesia guna mendapatkan perawatan medis.
Menurut berita yang dilansir oleh Antara pada Jumat (14/6/2024), kapasitas pesawat Boeing-737 400/500 adalah untuk 41 kru dan 86 penumpang, dengan tambahan muatan logistik hingga 10 ribu kilogram. Adapun Hercules tipe J dapat mengakomodasi 51 orang termasuk kru dan penumpang, sementara tipe H dapat membawa 55 orang.
Setelah tiba di Indonesia, warga Palestina yang terluka akan dirawat di dua rumah sakit milik TNI, yaitu RSPAD Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman. Masing-masing fasilitas ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga 1.000 pasien. Jenderal Agus menjamin bahwa seluruh korban akan menerima perawatan medis yang memadai.
Lebih lanjut, Jenderal Agus mengatakan bahwa TNI juga telah menyiapkan tenaga khusus untuk mengobati trauma psikologis yang dialami oleh para warga Palestina tersebut. Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, telah direncanakan pula pengiriman bantuan tambahan ke Gaza, yang akan mencakup kapal KRI yang diubah menjadi rumah sakit apung, pengiriman alat utama sistem senjata tambahan, dan bantuan logistik lainnya.
Jenderal Agus menambahkan bahwa semua bantuan ini akan dikirimkan setelah tercapainya gencatan senjata di Gaza dan setelah mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Langkah ini menunjukkan dukungan Indonesia terhadap penanganan krisis kemanusiaan di Palestina.