lettersforvivian.org – Sebuah insiden kecelakaan terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 23 yang mengarah ke Jakarta, di mana sebuah truk terguling dan berdampak pada aliran lalu lintas. Kecelakaan ini mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan dan kepadatan lalu lintas yang signifikan.
Laporan dari petugas call center Jasa Marga, Ryan, pada hari Minggu, 14 April 2024, mengindikasikan bahwa kepadatan terjadi mulai dari Km 25 hingga Km 24. Menurutnya, kemacetan ini juga mempengaruhi area sekitar Cibitung.
Pada pukul 14.41 WIB, aplikasi Travoy mencatat bahwa kendaraan di Tol Japek Km 25+500 bergerak merayap karena kepadatan. Sementara itu, lalu lintas dari arah yang berlawanan terpantau lancar.
Selain itu, dilaporkan juga adanya kepadatan di Km 28, di mana kendaraan hanya mampu bergerak dengan kecepatan yang sangat rendah akibat dari insiden yang sama.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk dan bus, yang berakhir dengan tergulingnya truk di tengah jalur, menghambat lajur dua dan tiga di Tol Japek Km 33 menuju Jakarta, seperti yang diungkapkan oleh Ryan.
Ryan menambahkan bahwa truk yang terlibat kecelakaan masih dalam proses evakuasi. Laporan tentang kecelakaan ini pertama kali diterima pada pukul 13.45 WIB, dan saat ini masih dalam tahap penanganan oleh pihak berwenang.
Insiden ini menyoroti pentingnya keamanan di jalan tol dan berpotensi menimbulkan peringatan bagi pengemudi tentang risiko yang dapat terjadi selama perjalanan, khususnya di jalan tol yang sering dilalui.
