lettersforvivian.org – Sebuah peristiwa memilukan terjadi di CSB Mal, Kota Cirebon, di mana empat teknisi pusat perbelanjaan tersebut dilaporkan meninggal dunia. Tragedi ini terjadi saat mereka sedang menjalankan tugas pemeriksaan rutin di ruang septic tank mal pada hari Selasa, tanggal 9 April.
Kecelakaan Kerja Saat Pemeriksaan Septic Tank
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Pelayanan Kota Cirebon, Adam Nurudin, menjelaskan bahwa empat teknisi tersebut tewas saat melakukan pemeriksaan septic tank yang saat itu dalam kondisi penuh. “Dua teknisi pertama yang masuk ke dalam septic tank tidak memberikan respon setelah beberapa saat,” ujar Adam.
Rangkaian Upaya Penyelamatan Berujung Duka
Dua teknisi lainnya yang mencoba menyusul untuk menyelamatkan rekan-rekan mereka, berhasil mengevakuasi satu korban namun gagal menyelamatkan yang lain. Tragisnya, kedua teknisi yang berusaha membantu tersebut juga akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia.
Proses Evakuasi Korban oleh Tim Penyelamat
Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran telah berhasil mengevakuasi keempat korban, yang kemudian langsung dibawa ke RSD Gunung Jati. “Semua korban telah dievakuasi dan sekarang berada di rumah sakit Gunung Jati,” konfirmasi Adam.
Konfirmasi dan Tanggapan Manajemen CSB Mal
Upaya konfirmasi yang dilakukan detikJabar kepada manajemen CSB Mal terkait dengan insiden tersebut sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Kepolisian Cirebon Turun Tangan
Kepolisian Cirebon, di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo, telah mengerahkan tim untuk menangani kasus ini. “Tim kami sedang menangani kejadian tersebut,” tutur Anggi.
Identitas Korban Insiden CSB Mal
Berikut adalah identitas keempat korban yang meninggal dalam insiden naas ini:
- Tri Yuyanto, laki-laki, 40 tahun, warga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
- Moh Masduki, laki-laki, 43 tahun, warga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
- Tohidin Andiana, laki-laki, 35 tahun, warga Desa Marikangen, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
- Fadli, laki-laki, 32 tahun, warga Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk memahami penuh dinamika kejadian ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.