lettersforvivian.org
Berita

Pemerintah Indonesia Giat Meningkatkan Pasokan Susu dalam Negeri

lettersforvivian.org – Pemerintah Indonesia sedang giat mempersiapkan pasokan susu dalam negeri, salah satunya untuk mendukung program pemberian susu gratis bagi siswa-siswi Indonesia yang diinisiasi oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan susu dalam program ini, Indonesia telah memiliki beberapa sumber pasokan dari peternak skala besar, terutama di Blitar dan Malang, Jawa Timur. Selain itu, ada juga pasokan yang berasal dari koperasi yang menjadi bagian dari rantai pasokan ke pabrik susu dalam negeri.

Airlangga mengakui bahwa pasokan susu dari dalam negeri saja tidak akan mencukupi, sehingga Indonesia masih tergantung pada impor dari negara-negara seperti Selandia Baru dan Australia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 menunjukkan bahwa produksi susu segar di Indonesia hanya mencapai 968.980 ton, atau sekitar 20% dari kebutuhan nasional sebesar 4,4 juta ton.

Konsumsi susu per kapita di Indonesia juga diproyeksikan akan terus meningkat. Berdasarkan data dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), konsumsi susu per kapita di Indonesia pada 2011 mencapai 4,61 kilogram, dan diproyeksikan akan mencapai 5,01 kilogram pada 2031.

Program pemberian susu gratis yang akan diterapkan pada 2025 secara bertahap diperkirakan akan meningkatkan kebutuhan susu secara signifikan. Kebutuhan susu hanya untuk program ini diperkirakan akan mencapai 756,46 juta liter pada 2025, dan bisa mencapai 3,78 miliar liter pada 2029 jika program tersebut diterapkan secara penuh.

Impor susu sebagai komoditas pangan telah meningkat sepanjang tahun ini. Pada periode Januari-April 2024, volume impor susu mencapai 102,38 juta kilogram, naik 6,22% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Mayoritas susu yang diimpor Indonesia berasal dari Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, dan Jerman.

Pemerintah Inggris juga menunjukkan minat untuk memasok susu ke Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan Inggris, Greg Hands, dalam pertemuan dengan Airlangga Hartarto. Pemerintah Indonesia sedang melakukan deregulasi untuk mempermudah pendaftaran produk susu dan turunannya, demi mendukung program pemerintah baru ini.

Meskipun demikian, Airlangga menekankan bahwa belum ada pembahasan rinci terkait kebijakan deregulasi pendaftaran produk susu dengan pemangku kepentingan terkait hingga saat ini.

Anda mungkin juga suka...